- Jenis-jenis Sejarah
Sejarah dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis, antara lain berdasarkan geografis, lingkup waktu
(zaman), tema dan wilayah kajian. Sejarah berdasarkan geografis, antara lain
sejarah local, sejarah nasional, dan sejarah dunia. Sejarah berdasarkan lingku
waktu atau zaman, antara lain sejarah zaman klasik, sejarah zaman zaman
pertengahan, sejarah zaman modern, dan sejarah kontempores. Sejarah berdasarkan
tema, antara lain sejarah politik, sejarah sosial, sejarah ekonomi, sejarah
kebudayaan, sejarah mentalias, sejarah pendidikan, dan sejarah inelektual.
Sejarah berdasarkan wilayah kajian, antar alain sejarah Asia Tenggara , Sejarah
Amerika, Sejarah Ausralia, dan Sejarah Afrika.
Berikut ini penjelasan dari beberapa jenis sejarah
tersebut :
1. Sejarah Dunia
Sejarah dunia adalah sejarah yang mempelajari peristiwa
masa lampau dunia. Perisiwa yang dipelajari tersebut berpengaruh terhadap
munculnya peristiwa sejarah yang lainnya. Pada umumnya, peristiwa tersebut berkaitan satu sama lain. Contoh peristiwa
Revolusi Rusia 1917 berpengaruh terhadap munculnya Partai Komunis Indonesia
pada abad ke-20. Contoh sejarah dunia adalah tulisan Henry S. Lucas yang
berjudul A Short History of Civilization.
2. Sejarah Nasional
Sejarah nasionala dalah sejarah yang membahas tentang
perjalanan sejarah suatu bangsa. Misalnya, sejarah nasional Indonesia sejak
zaman Praaksara sampai sekarang yang menyangkut berbagai aspek kehidupan. Salah
satu contoh karya sejarah nasional Indonesia adalah Sejarah Nasional Indonesia
I-VI karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosuanto, menjadi
Indonesia Karya Parakitri T. Simbolon, dan Sejarah Pergerakan Nasional : dari
Budi Utomo sampai Proklamasi 1908 – 1945 karya Suhartono.
3. Sejarah Lokal
Sejarah lokal adalah peristiwa yang terjadi pada masa
lampau di suatu daerah di Negara tertentu. Contoh sejarah local adalah tulisan
Bambang Suwondo, dkk, yang berjudul Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta, serta karya Mardanas
Safwan yang berjudul Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah.
4. Sejarah Sosial
Sejarah sosial adalah sejarah yang membahas kehidupan sosial
masyarakat. Misalnya, kedudukan wania dalam kehidupan masyarakat dan
statifikasi sosial masyarakat Indonesia pada masa colonial Belanda. Sejarah sosial
belum lama berkembang di Indonesia. Berkembangnya sejarah sosial di Indonesia
dimulai tahun 1960-an melalui karya Prof. Sartono Kartodirjo yang berjudul
Thje Peasants’s Revolt of Banten in
1888, Its Conditions, Corse, and Sequel. (Pemebrontakan Petani Banten Tahun
1888). Sejarah sosial mempunyai lingkup penelitian yang sangat luas dan
ebraneka ragam. Sejarah sosial juga mempunyai hubungan yang erat dengan sejarah
ekonomi sehingga bisa digolongkan menjadi sejarah sosial ekonomi.
5. Sejarah Ekonomi
Sejarah
ekonomi adalah sejarah yang membahas kehidupan ekonomi masyarakat. Munculnya
sejarah ekonomi dilatarbelakangi oleh makin dominannya sejarah politik yang
hanya membahas orang-orang besar dan peristiwa-peristiwa besar
6. Sejarah Mentalitas
Sejarah
mentaltas adalahs ejarah yang mengkaji aspek kepercayaan dan sikap-sikap
manusia pada masa lalu. Bidang kajians ejarah mentalitas adalah ide, ideologi,
mitos, sikap , watak, orientasi nilai, dan struktur kesadaran mentalitas adalah
ilmu psikologi. Sumber sejarah menalitas, antara lain cerita rakyat
‘9folklore), kepercayaan rakya (folkbelief), lagu rakyat (folksong) lagu rakyat
(folksong) dan tradisi lisan (oral radition) yang berkembang di suatu
masyarakat, contoh karya sejarah mentalitas adalah tulisan kuntowijoyo yang
berjudul Raja, Priyayi dan Kawula
7. Sejarah Pendidikan
Sejarah
pendidikan adalah sejarah yang mempelajari tradisi pemikiran para pemikir besar
pendidikan, traidsi nasional, system pendidikan, hubungan penddikan dengan
eprubahan sosial keagamaan, ilmu pengetahuan, ekonomi, serta gerakan sosial.
Sejarha pendidikan erat kaitannya dengan sejarah intelektual dan sejarah sosial.
Contoh karya sejarah pendidikan adalah tulisan van der wal yang berjudul
pendidikan di Indonesia 1900-1940. S. Nasution yang berjudul sejarah pendidikan
Indonesia, dan tulisan I.J. Brugmans yang berjudul Geschiedenis van het
Onderwijs in Nederlandsch-Indie 1900-1942
8. Sejarah Intelektual
Sejarah intelektual merupakan satu cabang dan jenis
disiplin baru dalam sejarah. Sejarah intelektual baru mulai dikenald an
dikuliahkan sejakd ekade pertama abad ke-20 di Amerika Serikat. Sejarah
intelektual memiliki bermacam-macam istilah di tiap Negara. Di Inggris dan
Amerika Serikat dikenal dengan istilah history of ideas, intellectual history,
dan history of mind; di Jerman dikenal dengan istilah geistesgeschichte dan
ideengeschichter; di Prancis dikenal dengan istilah historie de la pensee, di Italia
dikenal dengan istilah storia intellectualia.
Pokok masalah atau substansis ejarah intelektual dalam
arti luas adalah keseluruhan dokumen, laporan, warisan, dan rekaman yang
merepresentasikan atau merupakan hasil karya atau kreasi pikiran dan pemikiran
manusia (human mind dan human intellect). Pola pikir manusia etrsebut dianggap
memiliki pengaruh yang kuat terhadap perjalanan dan perubahan sejarah manusia.
Misalnya, pemikiran Karl Marx melahirkan ideology komunis yang sangat
berpenagruh etrhadap sejarah konempores dunia. Tema-tema yang dipelajari dealam
sejarah intelektual dapat berupa filsafat, ide-ide, politik,s astra, ideology,
gagasan baru, ilmu pengetahuan, dan kesenian.
Contoh
karya sejarah intelektual, antara lain tulisan Diane Collinson (Lima Puluh
Filosof Dunia yang menggerakkan). Robert B. Downs (Buku-Buku Pengubah Sejarah),
Michael Foucault (Menggugat Sejarah Ide), dan Jostein Garder (Dunia Sophie).
thanks :) tetap stay tuned aj dsni,,tggu artikel saya selanjutnya..
ReplyDelete